Share

Berlanjut. 5

Bab 5

Berlanjut

"Alhamdulillah, akhirnya kamu sampai rumah juga," ucap Tarfi'ah, saat melihat anak tirinya itu sudah sampai rumah.

Nabilla mengulas senyum manja ke arah bundanya itu. Memainkan bibir manjanya sejenak. Tarfi'ah menyambutnya dengan penuh cinta. Seolah anak kandungnya sendiri.

"Kenapa, Bunda? Kangen, ya?" ledek Nabilla kemudian melepas jaketnya.

"Kayak nggak tahu bundamu saja. Dia itu kalau jam pulang kamu nggak sampai-sampai rumah, mondar-mandir ngelihatin pintu. Sambil ngedumeeell terus," balas Tamam. Nabilla semakin melebarkan bibirnya. Perasaan sayang dan tulus dari bundanya itu memang sangat ia rasakan. Cukup membuatnya sangat amat bersyukur memiliki ibu sambung sebaik Tarfi'ah.

"Lah ... namanya juga punya anak gadis. Cantik lagi, siapa yang tak khawatir? Kalau sampai rumah tepat waktu kan, nggak bikin bunda senam jantung," sahut Tarfi'ah. Nabilla kemudian memeluk manja ke bundanya itu.

"Masya Allah ... bunda memang the best pokoknya. Tapi tenang saja, Nabilla ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status