Share

Bab 154

Audrey merasa tersedak karena asap, lalu matanya memerah dan tiba-tiba merasa perih serta nyeri. Kemudian, dia menatap Zayden dengan kaget. Perkataan Zayden yang tampaknya tidak disengaja itu malah membuat hatinya terasa sakit.

Pada akhirnya, pria ini tetap tidak mau memercayainya. Akan tetapi, Audrey sama sekali tidak mengerti alasannya. Padahal Audrey pernah mengatakan entah itu tes DNA atau apa pun itu, dia bersedia bekerja sama untuk membuktikan bahwa ayah dari anak ini adalah Zayden. Apa pria ini tidak bisa percaya padanya sekali saja?

"Aku sudah bilang, ayah dari anak ini adalah kamu," seru Audrey dengan suara yang jelas. Dia bisa mengalah untuk hal apa pun, tetapi tidak untuk hal ini. Jika Zayden tidak percaya dengannya, Zayden pasti akan mencari kesempatan untuk menggugurkan anaknya.

"Audrey, aku sudah pergi ke rumah sakit tempat ibumu dirawat. Coba tebak, apa yang sudah aku lihat?" tanya Zayden sambil tersenyum dengan sangat dingin.

Kemudian, Zayden kembali menimpali, "Aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status