Share

Bab 367

Suasana hati Audrey awalnya merasa sangat tenang. Dia menganggap apa yang dikatakan Felya sebagai lelucon dan sama sekali mengabaikannya. Namun saat Felya mengungkit Dash, ekspresinya langsung berubah. "Apa maksudmu?"

Dash adalah titik kelemahan Audrey, bisa dibilang sebagai kata-kata terlarang baginya. Perkataan Felya itu membuatnya marah. Kemarahannya terlihat seperti rasa bersalah di mata Felya. "Kamu ingin aku mengatakannya dengan jelas? Kamu hanya ingin Zayden menjadi ayah dari anakmu dengan Christian agar harta Keluarga Yuwono jatuh ke tangan kalian."

Setelah mendengar perkataan Felya yang tidak masuk akal, Audrey akhirnya tidak tahan lagi dan tertawa sinis. "Harus kuakui, daya imajinasimu sungguh luar biasa. Jangan terlalu percaya diri. Kamu ingin anakku mengakui Zayden sebagai ayahnya dan kamu sebagai neneknya? Aku nggak akan membiarkannya, menurutkan itu hanya sebuah kesialan saja."

Audrey juga tidak peduli apakah Felya adalah seorang senior. Setelah mengucapkan perkataan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status