Share

Bab 72

Audrey bergegas bangkit dan berkata, "Maaf, aku nggak sengaja menumpahkan airnya. Aku pergi bersihkan ke toilet sebentar."

Tanpa menunggu reaksi dari Shania, Audrey bergegas berlari ke toilet. Hanya saja, dia sama sekali tidak berniat untuk membersihkan pakaiannya yang basah. Kedua tangannya terus gemetaran dan wajahnya menjadi sangat pucat.

Mendengar ucapan Shania barusan, jelas saja ada orang yang pergi memeriksa masalah hari itu dengan cermat. Orang itu bahkan sudah menemukan beberapa hal yang lebih detail.

Siapa sebenarnya? Apa Zayden atau pria hari itu?

Jika pria itu, apa dia masih belum menyerah? Kenapa pria itu ingin menemukannya?

Bagaimanapun juga, saat ini Audrey sedang mengandung anak dari pria itu. Jadi, Audrey benar-benar merasa sangat cemas.

Pria itu bisa menempati kamar suite, jadi dia pasti adalah tokoh yang punya uang dan kekuasaan. Jika pria itu tidak menginginkan anak ini atau ingin merebut anak ini, Audrey sama sekali tidak mampu melawannya.

Semakin dipikirkan, Audre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status