Share

Bukti Yang Tertinggal

Radit memainkan alisnya bertanya pada Kinan dan meminta pendapatnya. Sedangkan Kinan mengedikkan bahunya, merasa bingung.

"Begini saja, Bu. Berikan kami waktu untuk berpikir karena membeli rumah itu bukan hal yang bisa diputuskan dalam sekejap," ucap Radit.

"Baiklah, Pak Dokter. Saya tunggu kabar baik secepatnya ya. Tolong banget ya, Pak, mohon dipertimbangkan biar kami bisa cepat menyelesaikan urusan kami. Kalau Pak Dokter jadi beli, berarti Pak Dokter sudah membantu kami," kata Bu Nilam penuh harap.

"Iya, Bu. Kami akan mempertimbangkannya," sahut Radit dengan tersenyum ramah.

Setelah itu Bu Nilam pamit undur diri kepada semua yang ada di sana.

"Bagaimana menurutmu, Kinan?" tanya Radit meminta pendapat Kinan.

Kinan tampak berpikir. Dia merasa tak punya hak, dan sungkan jika terlalu ikut campur soal rumah yang akan dibeli oleh Radit dengan uangnya sendiri. Tapi dia juga tak mau jika keputusan yang akan diambil Radit akan membawa dampak buruk ke depannya.

"Kinan, Radit sedang menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alya Snitzky
hmm kapok kamu makanya Risa jangan jahat jadi orang skrg kamu kena batunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status