Share

Benda pipih kecil

 Tiga bulan sudah pernikahanku dan Firman. Rasa cinta sudah mulai hadir. Walaupun belum seratus persen. Perlakuan Firman benar-benar membuat aku perlahan melupakan masa lalu kelam dan mengobati sedikit demi sedikit rasa traumaku terhadap pernikahan.

 "Yank, gimana kalai kita ke rumah mama di desa? Mumpung papa memberi kita libur panjang," usul Firman.

 "Aku sih terserah kamu aja Mas, mau di rumah aja atau ke rumah mama tidak ada masalah. Kapan kita mau berangkat?" tanyaku.

 "Bagaimana kalau sekarang? mumpung masih pagi. Kita tidak usah memberitahu mama, kita buat kejutan buat mama. Mama pasti senang," sahut Firman, membuat rencana.

 Aku tersenyum mendengar rencananya. Bisa-bisanya ia memikirkan rencana seperti itu.  Aki sendiri, bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya. Firman memang jauh berbeda. Bukan hanya padaku saja perhatiannya. Pada mama juga.

 "Baiklah, aku ganti pakaian dan siap-siap dulu," ucapku, bergeg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status