Share

15. Ustadz Fatih

SKL 15

.

"Nggak punya malu banget sih, udah jelas-jelas ini pesantren berani sekali berpakaian seperti itu," kesal salah satu satpam. Tangannya bergerak hendak kembali mengusir Dee yang masih disembunyikan Nabila di belakang tubuhnya.

"Maaf Ustadzah, gadis ini ngaku-ngaku sepupu ustadzah," tambahnya lagi memberitahu Nabila.

Nabila hanya mengangguk, sembari kedua tangannya direntangkan untuk menutupi lekuk tubuh Dee. Meskipun tak banyak yang tertutupi, karena tubuh Nabila dan Dee hampir sama langsingnya.

Namun, itu sebagai salah satu bentuk usaha Nabila untuk menjauhkan pandangan orang-orang di sana, terutama ustadz Fatih yang sedari tadi hanya menunduk, tak memandang ke arahnya.

"Dia teman saya, Pak. Maafkan kami."

Dua satpam itu saling menatap, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Nabila yang selama ini tampil syar'i ternyata memiliki teman yang bahkan gemar memakai baju tak cukup kain.

Di belakang Nabila, Dee hanya mengamati mereka. Diam-diam ia juga mengamati bagaimana ustadz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status