Share

Menikahi Karena Taruhan?

"Apa! Kenapa suaramu seperti habis kehilangan seseorang?” Alex menggoyangkan gelas yang terisi setengah bir. Di sela-sela jarinya terdapat puntung rokok.

“Aku memang kehilangan seseorang. Mama ... Mama sudah tidak ada,” ujar Karan.

“Apa?” Alex bangkit dari duduknya, membuat semua anak buahnya ikut berdiri. Gelas di tangan kini berpindah tempat ke meja.

“Papa, pulang, Pa. Mama sudah pergi. Papa.” Kiran menangis. Suara tangisannya bagai anak panah yang menghunjam dada Alex yang kaget bukan main.

“Bagaimana bisa?” Alex tak percaya pada apa yang didengarnya. Setahunya, Marina memang kecewa dan pasti marah, tapi tak menyangka akan ada kabar buruk sepagi ini.

“Mama terkena serangan jantung dua hari lalu, tepat setelah tahu kebenarannya. Semalam kejang-kejang dan ... meninggal.”

Karan tak kuasa menahan air. Meskipun pelukan Ailyn terasa hangat, tapi matanya jauh lebih hangat sampai bulir-bulir deras mengalir.

“Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status