Share

Rencana Bulan Madu

Suasana di rumah Kusuma mulai berubah. Sebulan sudah sejak kepergian Marina, Kiran ikut tinggal di rumah itu bersama Karan dan Ailyn.

Kiran mulai bisa menerima kepergian mamanya walaupun ia masih tak bisa menerima kehadiran Alex yang selalu memintanya tinggal bersama.

“Karan, ini sudah sebulan lebih, Nak. Tidak seharusnya kau murung. Sejak menikah, kalian tidak sempat merasakan bahagia. Kenapa tidak bulan madu saja?” usul Kusuma.

Karan menoleh pada Ailyn yang menghidangkan makanan. Wanita itu berusaha menjadi istri dan menantu yang baik agar keberadaannya diterima.

Tanda tanya mengenai apa yang Alex katakan tentang taruhan itu masih belum terjawab sampai detik ini.

“Karan sibuk, Pa. Banyak berkas yang harus diurus. Lagi pula, Kiran masih butuh pendamping.” Karan membiarkan Ailyn duduk di sebelahnya.

Keduanya hanya sibuk bekerja dan membuat Kiran lupa kesedihan sampai tak memikirkan kebahagiaan sendiri.

“Kalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status