Share

Bab 36. Rumah Baru

"Ini rumah kita?" Asha merasa takjub karena rumah ini juga tak kalah bagusnya dengan rumah Mama Sulis, namun setelahnya ia memaklumi karena memang Damian berasal dari keluarga yang tajir melintir dan cowok seperti dia seharusnya menjadi idaman para cewek-cewek.

Dalam hati Asha berkata 'Buset ini sih udah kayak yang ada di film-film.'

Tanpa mengucap sepatah kata pun, Damian keluar dari dalam mobilnya, sedangkan Asha masih terdiam di tempatnya. Mengagumi kemegahan rumah ini, rumah yang akan ia tinggali nanti selama beberapa bulan dengan Damian, karena setelahnya, mereka sepakat untuk berpisah.

Meski Asha bukanlah golongan cewek yang materialistis, tetap saja ia tetap kagum dengan rumah megah ini, tanpa ia sadari mulutnya pun terbuka lebar, mungkin saja jika ada lalat yang lewat sudah tersedot masuk ke dalamnya.

"Apakah kau akan terus diam di situ? Tutuplah mulutmu itu, takutnya ada kecoak yang masuk!" Seperti biasanya ucapan savage dari Tuan muda Damian berhasil membuyarkan lamunan A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status