Share

Bab 52. Penuh Drama

Tanpa diberitahu pun sebenarnya Raline sudah mengetahui jika suara teriakan yang di luar aadalah ayaah tiri dan istri. Suara itu terdengar pilu dan keputusasaan. Adaa suara ratapan yang terdengar menyayat hati dari dari tangisan itu.

Atara kasihan dan dendam yang membara, Raline melangkah menuju gerbang utama dengan emosi dan kesal. Tidak memperdulikan panggilan suami yang sangat khawatir. Tidak mendengarkan larangan Bang Jack yang meminta untuk kembali.

"Jangan larang, Ra. Ayah durjana itu sudah saatnya diberikan pelajaraan!" teriaknya dengan lantang.

"Tetapi, Sayang. Abang ...?" Eddriz tidak melanjutkan ucapannya saat Raline meletak jari telunjuk di bibir.

Ada suara teriakan Ayah Wisnu yang meminta bantuan keuangan karena terlilit hutang renternir. Raline membalikkan badan ketika Eddriz mengkuti dari belakang, "Bang, apakah boleh Ra minta uang cash?"

"Buat apa, Sayang.?"

"Ra ingin melelparkan uang itu ke wajah laki-laki tua yang tidak tahu diri itu!"

"Dengan senag hati, Abang ke kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status