Share

58. Apa Ini Sebuah Sandiwara?

Mas Haikal akhirnya melangkah menuju ke pintu gerbang, dan membuka pintunya. Aku hanya bisa mengikutinya dari belakang tanpa banyak bertanya.

“Assalamualaikum, Haikal,” sapa wanita yang bernama Retno, dan berstatus sebagai tante suamiku sekaligus mantan mertuanya. Wanita itu kemudian melirikku tanpa berniat untuk menyapaku. Lirikan matanya pun cukup tajam dan sinis. Aku paham dengan sikapnya. Menurutnya, aku telah merebut Mas Haikal dari anaknya. Lucu sekali bukan? Maling teriak maling. Sebutan itu sepertinya cocok kusematkan untuknya.

“Wa’ alaikumsalam, Tante Retno. Ayo, masuk!” ajak Mas Haikal yang disambut dengan senyuman oleh Bu Retno.

Bu Retno lalu masuk ke halaman rumah, tapi tak lama dia menghentikan langkahnya seraya berkata pada suamiku, “Haikal, ini kenalkan Pak Santoso. Dia ini seorang notaris.”

Mas Haikal tampak agak terkejut. Namun hanya sesaat, karena tak lama dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya serta menyalami pria yang dikenalkan oleh Bu Retno.

“Ayo, kita masuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status