Share

Bab 1573

"Apa katamu?" Ejekan Gretel dan Julia sontak membuat Sabian naik pitam.

Ketika melihat situasi memburuk, kedua pria di samping Sabian segera menahannya dan membujuk, "Kak, mereka dari keluarga kaya. Kita nggak boleh sembarangan. Bersabarlah."

"Benar. Kalau terjadi sesuatu pada mereka di sini, keluarga kita yang akan terkena masalah."

Setelah mendengarnya, Sabian menarik napas dalam-dalam dan memilih untuk menenangkan diri. Sementara itu, Julia menyunggingkan bibirnya dan memprovokasi, "Tuan Sabian, jangan emosional begitu. Nanti kamu jatuh sakit lho."

Julia datang dengan persiapan hari ini sehingga tidak akan takut pada Keluarga Chuwardi. Sabian pun bertanya dengan kesal, "Apa tujuan kalian kemari? Putriku sudah meninggal. Kalian hanya datang untuk mentertawakannya?"

"Hei, hei, jangan bicara sembarangan. Kami menganggap Berry sebagai saudara. Kami tentu sedih kalau dia meninggal," sahut Julia yang berpura-pura bersimpati.

"Benar. Kami mendengar tentang kabar duka ini, makanya segera ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status