Share

#15. Masa Lalu Marcus

“Cecilia ….” Suara berbisik itu sehalus rayuan. “Ayo, bangunlah, kita harus makan ….”

Perlahan Cecilia membuka matanya. Marcus mengusap pipi Cecilia.

“Masakanku sudah matang. Ayo kita makan selagi hangat.”

Marcus menggandeng tangan Cecilia, membawa gadis itu ke ruang makan. Ruangan itu hening dan temaram karena seluruh penerangan dipadamkan, dan satu-satunya sumber cahaya hanyalah lilin di tengah meja. Tidak ada pelayan atau penjaga, hanya mereka berdua.

Marcus menarik kursi untuk Cecilia. Lantas Marcus juga menuangkan wine ke dalam gelas Cecilia. Sikap Marcus membuat jantung Cecilia berdebar keras.

Setelah menempati kursi di seberang meja, Marcus menatap Cecilia dengan senyum tersungging di wajah tampannya. Penampilan rumahan Marcus–dengan t-shirt berlengan panjang dan celana piyama–membuat pria itu tampak seperti seorang suami.

“Kau makan duluan.” Marcus menunggu Cecilia mencoba masakannya.

Setelah mencicipi masakan Marcus, Cecilia berkomentar, “Lezat sekali.”

“Syukurlah.” Marcus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erika Ika
terbaik sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status