Share

Maaf Fer, aku menolakmu lagi.

Pov Winda

Sudah seminggu semenjak malam aku dan Hanan pergi makan malam berdua. Rasanya seperti baru kemarin. Aku terus membayangkannya dan tersenyum sendiri jika mengingat hal lucu yang dilakukan dan dikatakan Hanan selama dinner kami saat itu.

Aku seperti ABG yang baru pertama kali jatuh cinta. Tapi, apakah benar aku sudah jatuh cinta pada pria berkacamat itu? Aku sendiri masih bingung dengan perasaanku sendiri. Aku ingin menolak mengakui kalau aku mulai mencintainya. Tapi, hati dan pikiranku tak bisa lepas dari bayang-bayang dirinya.

Hanan. Apakah dia bisa menjaga hatinya hanya untukku, andai saja aku menerima cintanya kelak? Sedangkan, usianya masih jauh lebih muda dari usiaku. Mas Heru saja bisa tergoda pada wanita yang lebih muda dariku, apalagi Hanan. Pria itu pasti masih labil di usianya. Mudah jatuh cinta. Mudah pula berpaling jika ada yang lebih cantik dan menarik menurutnya.

Aku sudah mulai rutin berbalas pesan setiap harinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status