Share

Terima kasih untuk malam ini.

Pov Winda

Aku sudah menuggu Hanan sejak setengah jam yang lalu. Mungkin lebih tepatnya bukan aku menunggunya, tapi akunya saja yang terlalu cepat selesai bersiap-siap. Jam 6.30 aku sudah selesai berdandan. Padahal, Hanan mengatakan akan datang menjemputku jam 7 tepat malam ini.

Mungkin saja karena sudah lama aku tidak merasakan bahagia seperti ini, aku menjadi sangat bersemangat. Atau memang karena ada perasaan lain yang mulai tumbuh di hatiku untuk Dokter itu? Entah lah, aku tidak tau dan tidak mau mengartikannya terlalu cepat pula.

"Cieee.. yang mau kencan ni yee." goda Diana padaku saat aku sudah mulai pindah menunggu Hanan ke ruang tamu.

"Apaan sih, Dek. Biasa aja deh," jawabku malu-malu pastinya.

"Mi.. Mami... Liat ni, anak gadis Mami lagi kasmaran." pekik Diana pada Mami yang sedang berada di meja makan.

Ada-ada saja kelakuan Diana, masa aku dikatakan anak gadis? Padahal, kakaknya ini sudah berstatus janda. Yang se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status