Share

Bukan Ibu Tiri Idaman

***

Hesti melihat Kusaini dengan tatapan sendu. Dia tidak menyangka jika adik laki-laki yang dulu dia banggakan dan dianggap paling baik diantara saudara yang lain ternyata sekarang sudah berubah.

"Aku tau kalau aku bukan wanita baik-baik, Kus. Tapi ...."

"Kalau sudah tau maka diamlah, Mbak! Apa kamu tidak malu berusaha menasehati ku sementara masa lalumu begitu buruk?" sindir Kusaini menohok. "Aku benci para wanita yang sok-sokan terlihat baik padahal dulunya mereka adalah lacur!"

"Kusaini!" bentak Eni. Napasnya memburu mendengar anak lelakinya menghina saudaranya sendiri di depan Sang Ibu. "Jaga mulutmu!"

Bukannya takut dan menurut, Kusaini justru mengibaskan tangannya di udara dan berkata, "Ibu dan Mbak Hesti tidak perlu repot-repot mencampuri urusanku. Mau aku menikahi Gina karena kebencian di masa lalu atau dengan alasan lain, kalian tidak perlu tau!"

Gina mengepalkan kedua tangannya. Dia sudah bertekad untuk pergi dari rumah Kusaini bagaimanapun resikonya nanti. Bahkan bayangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
Handoko lembek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status