Share

Penangkapan Handoko

***

"Besok Mas Tomi sudah boleh pulang, Bu. Alhamdulillah, luka tusukannya tidak begitu dalam. Setelah sampai di kampung nanti, kita lanjutkan laporan untuk Handoko," tutur Vano tegas. Leha mengangguk paham dan mengusap lengan menantunya dengan penuh kasih sayang. "Terima kasih sudah menjadi suami dan ipar yang baik untuk anak-anak Ibu, Van."

Vano tersenyum tipis. Dia merengkuh bahu mertuanya selayaknya dia merengkuh bahu Ibunya sendiri. Beruntung Halimah mendapat suami seperti Vano, meskipun notabenenya dia adalah orang kota tapi tidak semua orang kota tidak beretika. Semua kembali pada pribadi masing-masing.

Halimah mengusap sudut matanya yang berair. Bukan hanya Leha yang merasa beruntung, tapi dirinya pun begitu bersyukur karena mendapat suami yang begitu pengertian dan memahami keluarganya selama ini. Tidak banyak laki-laki yang bisa menerima keluarga wanitanya dengan begitu lapang, dan Halimah menemukan itu di dalam diri Vano.

"Kenapa nangis, cemburu lihat Ibu sama suamimu?" kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status