Share

07. Harapan pada Vinna

Ferdy, Shane, dan Edward secara bergantian menjelaskan alur dan langkah yang bakal mereka tempuh. Jika Charlton Property Group ingin selamat, Keluarga Charlton harus menerima kehadiran Wayne Chad pada hubungan kekeluargaan mereka.

“Wayne Chad sudah melamar Vinna, Ayah. Utang lama keluarga kita akan diberikan kelonggaran dalam pembayarannya serta kita juga akan mendapatkan dana pinjaman baru sebesar tiga juta dollar. Uang tersebut akan kita gunakan untuk menyelsaikan satu proyek baru.”

Semua mata pun tertuju kepada Vinna.

Secara terang-terangan Vinna menolak usulan tersebut. “Kakek, aku tidak mau menikah dengan Wayne Chad. Apa Kakek tega melihat aku menderita?” Vinna menyilangkan tangan di dada seraya membuang pandangannya ke arah lain.

Luis Charlton sangat menyayangi dan mengagumi cucu kesayangannya itu. Dia pernah tiga kali ingin menjodohkan Vinna dengan seorang pria yang tampan dan kaya, tetapi ketika Vinna menolaknya, dia tidak pernah memaksakan kehendak Vinna.

Saat anggota keluarga lain juga bermaksud menjodohkan Vinna dengan pria yang juga kay, begitu Vinna menolaknya, Luis Charlton langsung membungkam mulut semua orang yang memberikan paksaan dan tekanan terhadap Vinna. Luis Charlton sayang terhadap Vinna lebih dari siapa pun.

Namun, saat ini situasi sangat berbeda. Perusahaan sedang berada di ambang kebangkrutan dan jika langkah tadi tidak segera diambil, maka dengan cara apa lagi mereka mau selamat? Entahlah, apakah Ferdy dan saudaranya memang punya pikiran cetek, sehingga menjadikan Vinna hanya sebagai alat?

Selama ini Luis Charlton tidak tahu menahu apa yang terjadi pada Vinna. Dia terlalu sibuk mengurusi penyakitnya yang tidak pernah kunjung sembuh di rumah sakit. Itulah kenapa dia menyerahkan segalanya kepada Ferdy. Dan sekarang, Vinna bakal membongkar sebagiannya.

“Kakek, aku rela belum menikah hanya untuk mengurusi perusahaan keluarga kita yang berantakan. Aku tidak marah dan mengeluh ketika mendapat beban tugas yang berat dari ayah dan dua pamanku. Aku sudah berusaha semampunya dan sekuat tenaga. Aku kurang tidur, sering sakit, dan terkadang pusing mengurusi segala tugas perusahaan. Banyak hal yang dilimpahkan kepadaku. Oke, aku terima. Aku bekerja memang untuk diriku dan keluargaku. Biar kita tidak lagi dihina dan direndahkan. Biar kita semua maju dan sukses. Aku rela bekerja sekeras apa pun. Tapi ketika aku disodorkan untuk pria tua penyakitan seperti Wayne Chad, aku tidak mau!”

Darah Luis Charlton naik lagi, lalu pandanganya teralihkan kepada tiga anaknya yang bodoh. Jika saja sekarang sedang berada di rumah, habis sudah tiga pria tidak berguna ini, apalagi kalau dia sedang sehat dan gagah, habis semua pipi mereka kena tampar.

Harapan satu-satunya Luis Charlton hanya ada pada Vinna. Tidak ada lagi Charlton lain yang bisa diandalkan. Sepupu Vinna lainnya masih sekolah. Andrew? Dia masih bocah. Luis Charlton hanya bisa berharap kepada Vinna.

Namun, Luis Charlton juga tidak tega kalau melihat cucunya menderita. “Baiklah, aku tidak merestui kalau nantinya mereka menikah.” Luis Charlton memberikan keputusan tegas. “Vinna tidak akan pernah menjadi istri Wayne Chad.”

Dada Vinna bergemuruh, tapi hatinya lapang seketika karena itulah yang dia harapkan. Menjadi istri Wayne Chad merupakan masalah besar bagi dirinya pribadi meskipun bagi Ferdy dan lainnya itu merupakan berkah besar.

Ferdy tetap kurang ajar. “Ayah, kita tidak punya cara lain. Jika dalam waktu satu minggu ini kita tidak melangsungkan acara pernikahan tersebut, Wayne Chad akan menagih paksa. Dari mana kita bisa punya uang tiga juta dollar?”

Shane menegakkan bahunya. “Kita juga masih butuh tiga juta dollar agar perusahaan kita bisa terus beroperasi, Ayah.”

Edward si bungsu tak mau tinggal diam. “Satu-satunya penolong yang bisa kita andalkan hanyalah Wayne Chad, Ayah. Tidak ada lagi. Kita tidak mungkin bisa pinjam uang lagi di bank dan tidak ada satu pun investor yang mau menolong kita.”

Mendengar ucapan tiga anaknya yang tak berguna, Luis Charlton menyeringai marah namun ketika dia melihat tamu yang semakin ramai di sana, dia hanya bisa menghela napas pendek sebelum berkata, “Kalian bertiga memang tidak bisa aku andalkan. Kalau saja aku masih sehat, aku saja yang mengurusi semuanya, tanpa melibatkan kalian bertiga. Sialan!” maki Luis Charlton, keningnya semakin berkerut karena kesal memandangi wajah mereka.

Ferdy mendengus gusar, lalu membentak Vinna. “Apa kau mau jadi gadis tua ha?” sentaknya dengan raut wajah yang memerah.

Bukannya marah, Vinna menunjukkan kedewasaannya, lalu berkata dengan sangat tenang. “Aku sudah punya calon suami yang kaya raya. Jauh lebih kaya dari pada Wayne Chad dan sederet nama lainnya. Sebentar lagi dia akan datang.”

Tak jauh dari sana, seorang pria gemuk dan perutnya buncit berjalan dengan terburu-buru. Dia kemudian mendekat ke meja spesial tuan rumah, sedikit terengah-engah dia berkata, “Aku dengar tadi yang membicarakan aku. Ada apa ya?”

Wayne Chad merapikan kancing kemejanya yang nyaris lepas karena kebesaran perut.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Komaruddin Sribunga
gak seru gak asik baca novel d sini kebanyakan bacot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status