Share

Bab 84 A

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 84 A

πŸ€πŸ€πŸ€

"Tapi istrimu tetap otaknya," potongku cepat. Si Yusrilpun bungkam.

"Ayo Viona. Sebaiknya kita beri sodaramu ini waktu buat dia mikir, supaya dia sadar sudah sejauh mana dia dicuci otaknya sama perempuan itu sampe dia tega sama Ibu dan sodaranya sendiri," imbuhku.

Cepat kudorong si Viona ke dapur. Bahaya kalau sampe si Yusril itu mengatakan yang sebenernya, citra almarhumah anakku si Jessica harus tetep baik meski dia memang pelakunya.

"Bu, pokoknya Yusril akan berusaha membebaskan istriku dari penjara kalau kalian gak mau bantu!" teriak si Yusril dari meja makan.

Hh dasar anak gak tahu diuntung. Kesetanan banget dia sama si Wiwit, padahal apa bagusnya wanita itu?

"Ibu tenang aja, Bu. Ibu sendiri 'kan yang bilang kuncinya tetep ada pada kita? Jadi mau seberjuang apapun si Yusril, dia gak akan pernah bisa membebaskan istrinya," kata si Viona.

Aku Mengangguk. Anakku bener, biar saja si Yusril itu kesetanan, dia bisa apa? Tetep aja kebebasan si W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status