Share

Bertemu Calon Mertua

Malam ini, aku tak kunjung dapat memejamkan mata hingga malam hampir larut.

Ya Tuhan!

Bukankah sebentar lagi aku akan menjadi pengantin?

Ya … walaupun dengan cara yang kurang terpuji. Namun, itu lebih baik bukan? Setidaknya, aku masih harus merasa beruntung karena lelaki yang memang merupakan ayah biologis dari janin dalam kandunganku, tidak lari dari tanggung jawab?

[Belum tidur?] Sebuah pesan yang masuk ke aplikasi hijau membuat perbedaan situasi.

Aku tersentak saat melihatnya mengirimkan pesan hampir tengah malam ini.

[Belum ngantuk.]

Aku membalas pesannya tanpa menunggu lama.

[Sama.]

Pesan singkat yang dikirimkan olehnya membuat senyumku terukir tanpa bisa dikendalikan.

Benarkah kami memang sehati dan bakal menjadi pasangan yang serasi? Meskipun awalnya sama sekali tak saling mengenal watak dan kepribadian masing-masing?

Mungkinkah pernikahan yang diawali dengan sebuah penjebakan bakal berakhir bahagia?

Mungkinkah?

Hatiku bertanya-tanya.

[Aku nggak bisa tidur karena mikirin Indah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status