Share

Ketika Mantan Menyimpan Dendam

Aku terdiam kembali. Rasa hati memang sedang tak ingin bergurau karena pikiranku sendiri tengah bercabang ke mana-mana.

"Mana mungkin aku bosen. Kan tiap hari juga nanti kita bareng-bareng terus, 'kan?"

Aku tertegun mendengar pertanyaan darinya yang meski terdengar tak serius, tapi nyatanya hal itu tak bisa dinafikan.

Ya Allah, aku bahkan tak pernah memimpikannya. Mendapatkan seorang anak tunggal dari keluarga kaya raya yang diharuskan menikah denganku karena satu kesalahan hari itu.

Ya, selama ini, aku hanya yakin jika lelaki yang pantas berjodoh denganku cuma Galang seorang. Akan tetapi, ternyata, takdir berkata lain.

Ah, Galang, maafkanlah aku jika selama ini sikapku terlampau menyakitimu yang ternyata tak semudah itu melupakanku.

"Kamu kenapa?" Pertanyaan dari Darren membuatku tersentak.

Aku yang sedang memikirkan pasal Galang, gelagapan ketika hendak memberikan jawaban.

"Itu … itu—." Aku benar-benar tak punya cadangan kata untuk dikeluarkan saat ini.

Ya, tak bisa dipungkiri, aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status