Share

30

Mata Dicky akhirnya terbuka secara perlahan. Dicky sadar. Ibu Dicky langsung memeluk anak sulungnya itu yang sekarang mungkin sudah berubah status menjadi anak tunggalnya. Ibu Dicky menangis sejadi-jadinya. Bersyukur anak satu-satunya yang ia miliki sekarang itu tak pergi meninggalkannya. 

"Kenapa kamu lakuin ini Dicky? Kenapa kamu bahayain diri kamu? Kenapa kamu juga mau ninggalin mama?" tangis Ibu Dicky.

"Aku cuma mau ngebales kematian Nisa ma, sekarang aku udah tenang, orang yang ngebunuh Nisa mungkin sudah berada di tempat yang semestinya, aku janji gak bakal kenapa-napa lagi ma," ujar Dicky.

Ibu Dicky sedikit tenang mendengar janji anaknya itu. Ryan dan Rey juga sudah mengabari pada Dicky bahwa Rey dan teman temannya juga sudah ditangkap oleh polisi. Membuat Dicky lega. Suka cita saat itu menghapiri. Ryan dan Rey juga ikut memeluk Dicky saat itu. Berharap ini adalah kesedihan terakhir yang ia rasakan. 

Namun sepertinya harapan itu tidak ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status