Share

Bukan Dia!

Astaga!

Aku terkejut saat wanita itu berbalik karena dia memakai cadar. Seluruh bagian wajahnya tertutup kecuali mata.

Wanita itu tak bicara. Dia hanya menatapku. Tatapannya seah bertanya, "Ada apa?"

"Apa tadi kamu memotret aku dan Dokter Feri?" tanyaku langsung.

Lagi-lagi, wanita itu masih tak bersuara. Ia hanya menggeleng sebagai tanggapannya atas pertanyaanku barusan.

"Jangan berbohong! Kenapa kamu gak berbicara?" Aku terus mendesaknya tanpa melepaskan tangannya.

"Ra, dia siapa?" tanya Dokter Feri yang baru saja sampai mengejarku.

"Aku yakin, dia yang foto kita tadi," sahutku, namun lagi-lagi wanita itu menggeleng. Ia juga berusaha melepaskan genggaman tanganku darinya.

"Tunggu!"

Dokter Feri meminta kami agar diam. Terutama wanita bercadar itu. Ia lalu menatap kedua mata wanita itu dengan lekat. Namun, detik berikutnya wanita itu langsung memalingkan muka.

"Ah, iya! Aku tau!" gumamku seraya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status