Share

Bab 18. Membuat Cantika Kesal

“Anak-anak tidur semua, ya?”

“Iya, Mas. Biar aku bangunkan.”

“Gak usah, Sayang. Biar aku yang bawa masuk mereka aja. Aku gendong.”

“Serius, Mas? Mereka udah pada gede, lho. Berat.”

“Gendong kamu aja mas masih kuat, Apalagi cuma gendong mereka sih,” kata Mas Bima sambil mengerlingkan mata.

Sepertinya perasaan Mas Bima sudah baikan. Dia sudah bisa mengajakku bercanda, bahkan menggodaku dengan pandangan mesum. Kau mencebikkan bibir dan Mas Bima hanya terkekeh saja. Baru kemudian dia mulai memindahkan anak-anak ke kamar mereka.

Yang pertama dibawa masuk oleh Mas Bima adalah Andini. Aku masih menunggu di samping mobil sampai Mas Bima kembali untuk gantian menggendong Astuti. Baru setelahnya, aku membawa barang yang tersisa di mobil dan mengekor di belakang Mas Bima.

“Kamu ngapain jalan?” tanya Mas Bima.

“Hah?” aku terkejut tidak pah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status