Share

Part 39

Ketika hari sudah hampir gelap kira-kira pukul setengah enam sore, seorang suster yang menggendong bayi menghampiri Ningroem yang masih berbaring di tempat tidur. Jantung Ningroem berdetak tak karuan ia akan melihat bayi yang baru dilahirkannya beberapa saat lalu.

Ningroem mencoba untuk beringsut duduk untuk menggendong sang bayi.

Kini sang bayi ada dalam gendongannya, wajahnya tampak putih berseri.

"Ibu ini bayinya laki-laki, Alhamdulillah semua anggota tubuhnya lengkap.

Mendengar penuturan dari suster Ningroem mengucapkan hamdalah, mencium kening sang bayi dengan lembut. Bayi mungil yang baru beberapa jam dilahirkannya. Ningroem tidak melepaskan pandangannya dari sosok kecil yang berada dalam pangkuannya.

Dani pun ikut merasa lega mendengar penuturan sang suster. Dani mencoba mengambil sang bayi untuk diberikan adzan.

Setelah selesai ia menyerahkannya kembali pada Ningroem untuk disusui. Namun, Air ASI Ningroem belum keluar. Walaupun kondisi kedua gunungnya sudah membesar da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status