Share

Teman Hidup?

"Tadi mama datang ke rumah," ucap Embun seraya mengunyah makanannya.

Gio yang tadinya sedang asik melahap, akhirnya memelankan kunyahannya, pria itu sama sekali tak menanggapi ucapan Embun. Namun ekor matanya tak pernah lepas pada istrinya.

Karena melihat Gio tak bereaksi apapun, akhirnya Embun memutuskan untuk menatap pria itu.

Kini tatapan mereka bertemu, membuat Embun salah tingkah.

"Kenapa menatapku seperti itu, apa penampilanku ada yang aneh?" tanya wanita itu gugup.

Gio menggeleng pelan, lalu kembali melihat ke arah piring makanannya, sejujurnya dia sudah tak berselera lagi melihat makanan itu.

"Aku tidak suka kamu membahas hal lain ketika kita sedang makan," ungkap pria itu jujur.

"Iya, aku minta maaf."

"Nggak apa-apa, lanjutin aja lagi makannya."

Embun tak lagi menyahut. Dia pun menuruti perintah Gio. Dalam hati wanita itu bertanya-tanya, kenapa Gio moodnya cepat sekali berubah? Padahal tadi wajahnya tampak begitu berseri-seri ketika melahap makanan itu, lantas mengapa saat in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hilda Yunita
kok gak kerasa baca bab nya tau2 udah habis... kak Author sayang please rajin update yak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status