Share

Terima Kasih, Suamiku

"Ini seriusan aku disuruh nguras air kolam ini? Kok Gio kebangetan ya jadi orang," gerutu Embun. Wanita itu terus meringis ketika melihat kolam itu tampak besar. "Kalau kayak gini kapan selesainya coba, gede banget. Seharian pun belum tentu selesai."

"Loh, Non, ngapain di sini?"

Embun langsung menoleh ke belakang. Dilihatnya seorang wanita paruh baya tengah menatapnya dengan tatapan heran.

"Oh, nggak. Saya cuma ... cuma mau lihat-lihat aja, hehehehe," jawab wanita itu salah tingkah.

"Oh, saya kira kenapa. Kalau Non butuh bantuan atau kalau perlu apa-apa, langsung bilang aja sama saya, jangan sungkan ya, Non."

Embun mengangguk. "Iya, kalau boleh tahu, namanya siapa?" tanya Embun penasaran.

"Panggil aja Bik Sum. Non butuh bantuan?"

"Bik Sum udah tahu saya?"

Wanita paruh baya itu tertawa pelan, menurutnya pertanyaan Embun sangatlah lucu.

"Tentu saja saya tahu. Non Embun adalah istri dari tuan Gio, siapa sih yang tidak mengenalinya. Non Embun ini ada-ada saja pertanyaannya," katanya sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status