Share

Kangen Diana

"Abang!" Pria itu menoleh. Matanya membola melihat sang adik sudah berdiri di belakangnya.

"Loh, Diana?"

Wanita itu tak mengindahkan keterkejutan abangnya. Ia langsung menubruk tubuh kejar itu dengan perasaan haru.

"Makasih, Bang. Makasih sudah berjuang untuk membebaskanku. Aku yakin Abang pasti bisa mengumpulkan bukti-bukti."

Daniel menjauhkan wajahnya. Meraih bahu adiknya dan menjatuhkan tatapan penuh tanya.

"Bebas? Kamu beneran bebas?"

"Iya, Bang ... dan ini semua berkat Abang! Makasih, ya. Aku sayang banget sama Abang." Diana kemali memeluk Daniel. Rasa bahagianya tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Bahkan melebihi bahagianya mendapat hadiah dari bapak saat ia mendapat juara satu waktu sekolah dulu.

"Tapi ... Abang belum melakukan apa-apa untukmu. Ini baru saja mau diskusi sama pengacara. Tapi kamu sudah bebas saja."

Ucapan Daniel sukses membuat Diana melepaskan diri dari pelukan hangat sang kakak. Kalau bukan abangnya, lalu pria yang dimaksud pak polisi tadi siapa?

Diana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status