Share

Bab 43

Jam sepuluh malam Waldi baru saja sampai di rumah, lelaki itu langsung membersihkan badan sebelum istirahat. Tidur nyaman Mila terusik mendengar suara air keran menyala dari kamar mandi. Wanita itu bangun mencari sosok Waldi, tapi tidak ada di sampingnya. Tidak lama suara air kran dari kamar mandi berhenti.

“Kok bangun sayang? Keganggu sama suara kran air ya?” Waldi berjalan mendekati Mila masih dalam keadaan menggunakan handuk. Bagian atas yang terbuka memperlihatkan bentuk tubuh yang kekar membuat Mila terpana.

“Kenapa?” tanya Waldi sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Mila.

Mila memejamkan mata saat aroma segar Waldi tercium. Mila menghirup dalam-dalam aromanya ekspresi Mila membuat Waldi terkekeh pelan.

“Peluk juga nggak papa kok,” kata Waldi.

Sontak Mila membuka mata dan menjauhkan dirinya. Malu yang dirasakan Mila membuat ke dua pipi wanita itu merah merona.

“Apa sih. Sudah sana ganti baju,” usir Mila, secara terang-terangan.

“Yakin? Bukannya kamu lebih suka aku seperti ini?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status