Share

Bab 53

“Sayang, aku cari ternyata di sini.” Waldi duduk di samping Mila melihat istrinya yang sedang sedih, Waldi langsung membawa Mila ke dalam dekapan.

“Kenapa sayang?” tanya Waldi dengan nada lembut. Waldi mengusap puncak kepala Mila dengan penuh kasih sayang.

“Setelah pulang dari rumah sakit Abi akan langsung sehat kan, Mas? Nanti kita akan pulang sama-sama kan?” air mata Mila mengalir deras ketika mengatakan isi hatinya.

Waldi menghela napas kasar untuk mengusir rasa sesak di dalam dadanya. “Abi akan pulang bersama kita dan Abi akan semakin sehat nantinya.” Waldi menghapus air mata Mila menggunakan dua jempolnya. “Sudah, tidak boleh menangis. Kalau Abi tahu anak perempuannya menangis bisa kena omel nanti aku.”

Mila terkekeh pelan. Abinya memang sangat posesif, tapi dibalik itu semua Adra sangat menyayangi dan mencintai putri semata wayangnya.

“Nah gitu dong kalau senyum kan semakin cantik,” goda Waldi, sambil mencolek dagu Mila menggunakan telunjuk.

“Ih apa sih. Pinter banget kalau gomb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status