Share

Kamu Takut?

Seno tak ingin tinggal diam. Ia berlari menuju ruangan ayahnya. Ia tak mau menunda-nunda apa yang akan ia sampaikan. Ia juga tidak peduli dengan peringatan Bram. Ia hanya peduli dengan reaksi ayahnya nanti. Ia ingin Rafka di usir dari rumah. Hanya dengan itu, ia merasa sedikit puas.

"Mas Seno!" Rafka juga tak akan tinggal diam. Ia harus mencegah kakaknya sebelum membuat masalah.

"Apa yang mereka lakukan?" geram Bram karena kedua adiknya tidak mau mendengarkan dirinya. Padahal masih ada Revan di sana. Bram tak ingin keluarganya mendapatkan malu yang dapat menimbulkan efek buruk pada bisnis mereka. Ia takut Revan mencabut kerjasama mereka.

"Lebih baik kita ikuti mereka," usul Revan. Ia khawatir ada keributan besar.

"Saya sungguh minta maaf. Kondisi seperti ini, di luar kendali saya."

Bram berusaha bersikap sebaik mungkin supaya ia mendapatkan citra yang baik di hadapan rekan bisnis ayahnya karena ia ingin mendapatkan dukungan penuh saat perebutan hak waris perusahaan nantinya jika ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status