Share

Godaan Iman dan Taqwa

"Umaa!!" Anak-anak gemes itu berlarian begitu melihat aku memasuki rumah. Mereka kangen ibunya pasti, setelah seminggu ditinggal pergi, dan masih mengurus masalah Sarah.

Tapi tenang, Uma udah selesai kali ini dan bisa memiliki waktu sepuasnya bersama kalian.

"Anak-anak Uma yang soleh solehah, udah pada makan belum?"

"cudah Uma, tadi matan telul sama mba yetno..." Biasalah, lidah anak kecil masih cadel, belum mengerti kosa kata sepenuhnya.

"Pintar, anak Uma ini pintar semuanya. High five dulu!"

Mereka tos di kedua sisi telapak tanganku.

"Abi mana?"

"Di yual, ko banyak oyang, Uma?" Zulaikha mendatangi aku sehabis menggambar di bukunya.

"Iya Nak, itu ibu dan bapaknya kakak-kakak yang mau mondok. Brisik ya? Tutup kuping aja!" Mereka pun berlarian gemas sambil menutup kupingnya sendiri, dan berceloteh tak karuan. Semoga jadi ahli surga semua, anakku.

Kemudian ibu datang menghampiri aku setelah selesai menunaikan sholat dhuha nya.

"Itu heboh sekali yang di luar, kemarin maka mencaci suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irma Dinar
yg banyak thor bisa ga...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status