Share

49. Kantor Polisi

"Sudah jelas ini disengaja, Mbak. Tidak mungkin ada banyak ular di dalam, maupun di luar rumah. Ini ada yang iseng. Musuh atau orang yang ga suka sama Mbak Luisa," kata Pak RT Harun. Mereka tengah memperhatikan CCTV komplek yang sangat jelas memperlihatkan dua orang naik sepeda motor sambil membawa karung. Satu di depan motor, satu lagi bagian belakang.

"Ya, Pak, ada yang memang sedang tidak suka dengan saya dan keluarga saya. Terima kasih atas perhatian Pak Harun dan bapak yang lainnya terhadap rumah saya. Meskipun sudah dinyatakan steril oleh pihak Damkar, tapi saya masih takut untuk tinggal di sana. Ayah saya juga sedang dirawat . Untuk sementara waktu saya akan mengontrak saja, Pak. Saya juga tidak mau urusa saya membuat warga perumahan tidak tenang. Saya minta rekaman ini ya, Pak. Saya mau lapor polisi saja." Luisa tersenyum penuh keyakinan. Ia sudah tahu apa yang harus ia lakukan. Selama ini ia hanya diam dan menerima apapun yang dilakukan Edmun padanya, termasuk mencuri semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
nah looh kapok... si Edmund jg bego.. udah bener2 diumpetin sama Cristy eeeh malah nongol.. ini namanya ulet marani gebuk.. udah aman malah cari mati..wkwkwk
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
Selamat menikmati edmun dan cristy. Langsung di jemput pak pol
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status