Share

CLXXVII. Artias

“Yurigov tak tahu Amanda berada di mana. Tapi surat wasiat dari mendiang anaknya yang menggantikan hukuman mati itu mengatakan kalau ia meminta Amanda pergi dari jauh dari wilayah Kerajaan Anarka,” jelas Illarion sambil menyugar rambutnya. Beberapa butir salju jatuh di atas surai hitam kelam itu.

Hera tertawa keras mendengarnya. “Dan gadis itu ada di mana? Seluruh Benua Selatan adalah milik Anarka sekarang, dengan kata lain penguasaan mu terhadap kerajaan-kerajaan lain malah menyingkirkannya dari tempatnya berada.”

Illarion menghembuskan napas panjang.

“Kau memang selalu menyusahkannya ya? Kau yakin ia benar-benar ingin bertemu denganmu? Kurasa kau hanya menambah penderitaannya saja,” cecar Hera sambil menyibak rambutnya. Cuaca dingin membuat bibir merahnya mulai membiru. <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Junita Na
Ceritanya bagus banget. feelnya dapat.
goodnovel comment avatar
Putra Serang
tetap semangat ya biar up terus
goodnovel comment avatar
enggar arrasyid
seru, lanjut thor , qkasih gem byk nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status