Share

CLXXVIII. Peter

Tiga orang warga desa sedang menunggu di depan sebuah rumah sederhana di tengah hutan. Kediaman yang terpisah cukup jauh dari pemukiman lainnya di daerah itu. Walau begitu, tempat tinggal sederhana itu tak memiliki perbedaan mencolok dari lainnya di wilayah Artias.

“Tunggulah sebentar kurasa aku masih punya bahan untuk meracik obat sakit sendi itu,” ujar Amanda setelah mendengar penuturan Mary tentang penyakit ayahnya. “Sebaiknya  ayah mu mengurangi pergi ke pantai di malam hari, itu bisa memicu sakit sendinya,” jelas gadis bersurai perak itu.

“Terima kasih!” ucap Mary penuh semangat. Sedangkan Jean dan Theresia, teman gadis itu mencoba melongok ke dalam kediaman Amanda.

“Peter sedang mengambil kayu bakar di hutan,” jelas gadis bermanik ungu itu sudah mengerti maksud lain kedatangan gadis-gadis itu, selain m

missingty

second male lead?

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nansyi
suka nyenyautan hati aku kalau baca buku ini..
goodnovel comment avatar
Dela Zara
alhamdulillah amanda masih hidup
goodnovel comment avatar
Putra Serang
makasih up lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status