Share

CXIX. Penyesalan

Amanda otomatis bangkit mendengar gumaman pria tampan itu.

“Ia sangat ingin namanya dipanggil olehku. Apakah ia menyesal mengabdikan hidupnya untuk Tuan sepertiku?” Pria itu berkata sambil memacu kudanya pelan. Tampak kesedihan yang sarat di matanya. Amanda melihat punggung Illarion yang terlihat kosong dan kesepian.

“Kasihan hidupnya dihabiskan untuk seseorang sepertiku,” lanjut Illarion kali ini dengan rasa rendah diri yang entah bagaimana menyelimutinya. Benar-benar sisi yang berbeda dari dirinya kembali ia tunjukkan pada Amanda hari ini.

“Jenderal Andreas selalu membanggakan, Tuan. Bahkan Jenderal Andreas menceritakan Tuan dengan antusias pada seseorang yang ia benci seperti hamba," bantah Amanda secara tak langsung, rasanya ia ingin menepuk pelan pundak lebar milik Illarion, tapi gadis itu urung melakukannya

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kasih Artesih
Cerita nya agak rumit tp seru juga
goodnovel comment avatar
Novi Yahman
slalu bikin penasaran sm alurnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status