Share

CXXXI. Saintess

"Bukankah Anda mengirimku ke sini untuk menjadi tumbal? Bolehkah aku saja yang merawat mereka. Beri aku waktu dan jangan membakar kami," pinta Amanda. Para pasien memberikan reaksi beragam mendengar permintaan Amanda.

"Kita akan segera mati, untuk apa ia merawat kita?"

"Aku ingin hidup walau hanya seminggu lebih lama…."

Amanda melihat wajah-wajah semangat dan putus asa yang silih berganti bermunculan di tempat itu.

"Aku tak akan menumbalkan mu, begitu juga orang-orang di dalam sana. Kau tahu obat yang kau buat kemarin, kurasa itu antibiotik yang tepat untuk mereka."

Para pasien di dalam sana mulai bergumam pelan. 

"Ada obat untuk kita?"

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status