Share

Bab 62

Sari berpikir realistis, jika mobil sport yang tengah ia perhatikan itu, mungkin saja sangat mudah dimiliki oleh para orang-orang seperti Bram. Bukan hanya warna, bahkan bentuk yang sama-pun sudah hal yang biasa. Meskipun terselip keraguan di hati kecil Sari, saat menelisik dan memperhatikan plat nomor yang sama, besar kemungkinan itu memang mobil yang sama yang sering ia lihat di depan sekolah Nana.

"Sudahlah, mungkin hanya kebetulan saja," gumamnya memupus segala kemungkinan buruk yang coba mempengaruhi pikirannya.

Sari memilih mendekati penjaga kebun. Tapi sialnya, setelah berada di jarak yang cukup dekat, Sari baru menyadari jika pagi itu bukan mang Asep yang bertugas. Entah ada berapa penjaga kebun di rumah itu, Sari juga tidak paham.

Bukankah sultan bebas mau mempekerjakan siapa saja?

"Maaf, dimana Mang Asep, kenapa saya tidak melihatnya," tanya Sari yang seketika membuat pria itu menegakkan tubuh dan menoleh ke arahnya.

"Pagi ini Mang Asep mendapat giliran libur nona, lusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status