Share

S2: Panggil Papa saja

Dua hari setelahnya, kondisi Gerald sudah semakin membaik. Sudah bisa duduk meski masih ngilu dia rasakan.

“Luka jahitannya sudah kering. Kita lepas saja, benangnya.” Dokter Azmi mengambil beberapa alat untuk membuka jahitan di perut Gerald.

Sandra yang melihatnya lantas menelan saliva karena ngilu dia rasakan. Matanya tertutup sebelah kala melihat perban dibuka oleh perawat dan memperlihatkan luka tersebut.

“Ngeri banget,” ucap Sandra kemudian menutup mulutnya karena tak sanggup melihat luka tersebut.

“Ini belum seberapa. Ada yang lebih parah dari ini. Tapi, jangan sampai kalian merasakannya. Karena belum tentu bisa menahannya,” ucap Dokter Azmi kemudian menerbitkan senyumnya.

“Tidak ada yang ingin terluka seperti itu, Dok,” ucap Sandra kemudian.

Dokter Azmi terkekeh dengan pelan. “Iyalah. Ini juga ketidaksengajaan.”

“Mereka memang merencanakan hal ini, Dok,” ucap Sandra kemudian menoleh kepada Gerald.

Sementara lelaki itu hanya menyunggingkan senyumnya. Ia kemudian menarik tangan Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status