Share

Bab 62 # Permulaan Balas Dendam

Kata-kata itu menjadi hal terakhir yang Lara ingat ketika membuka mata dengan rasa sakit yang menjalari tubuhnya.

Gelap. Hanya itu yang dapat dilihat oleh Lara. Sejatinya, ia tidak bisa melihat apapun. Kepalanya sangat sakit dan anehnya … perutnya juga!

“A–apa ini?” Lara memeriksa rasa nyeri yang dirasakan di bagian perutnya. Rasa nyeri itu terasa sangat asing. Lara benar-benar melewatkan sesuatu. “Jahitan?” gumamnya.

Aneh sekali, mengapa di perutnya ada bekas jahitan?

Lara baru menyadari satu hal … “Anakku! Di mana anakku?”

Bekas jahitan itu seakan merupakan jalan keluar dari si jabang bayi yang menghilang. Lara benar-benar tidak mengingat apapun. Terakhir kali, Lara hanya mengingat bahwa ia sedang berada di rumah sakit dan hendak menceraikan suaminya. Setelahnya … Lara hanya tertidur dan … bermimpi!

Lara bermimpi dipindahkan ke sebuah ruangan aneh yang sangat gelap dengan bau desinfektan dan suara mesin yang berdenging di telinga. Beberapa staff medis turut menemaninya di mimpi it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status