Share

118. Kabar Dari Papa

Ting tong...

Dengan malas, Zafran beranjak dari duduknya. Ia berjalan untuk membuka pintu apartemennya tanpa mengintip dulu siapa yang ada di luar. “Pah,” ucap Zafran saat ia melihat lelaki yang menjadi alasan ia terlahir ke dunia berdiri di hadapannya. Ia mencium tangan Papanya.

Pak Suwardi tersenyum, meskipun dalam keadaan hati yang kacau, tetapi Zafran selalu menghargai dirinya dan istrinya.

“Kamu nggak ke kantor hari ini?” tanya Pak Suwardi sambil melangkahkan kakinya untuk masuk ke Unit apartemen milik Zafran. Apartemen yang Zafran beli karena sengaja ingin berhadap-hadapan dengan Atira.

“Ini weekend. Enggak ada alasan aku untuk ngantor,” jawab Zafran sambil mempersilakan papa nya duduk. Sedangkan Zafran, ia pergi ke dapur dan membuka kulkasnya.

Pak Suwardi duduk di ruang tamu, kemudian ia melihat sekeliling di mana ruangan ini berantakan dengan gelas-gelas kotor yang berbau kopi, bahkan sisa puntung rokok pun berserakan di mana-mana. Lelaki paruh baya itu di betul-betu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status