Share

148. Gara-Gara Nasi Padang

" Itu dia! " ucap salah seorang diantara mereka, yang kini sudah berdiri di sela pintu yang terjatuh dan menimpa lemari yang menghalanginya, persis seperti perosotan dari dalam keluar. Niatnya ingin menerjang pintu yang masih menghalangi jalan mereka, namun kalah cepat oleh Roni yang segera menggeser lemari kecil itu, mendesak pintu sehingga pintu itu kembali berdiri.

Zafran dan manajer hotel pun langsung bangun, berlari ke arah pintu dan berusaha membantu Roni, menutupnya kembali serta menahannya. Pun demikian dengan dokter Ressa dan Athira, mereka bekerja sama mendorong sofa dan beberapa barang lain demi menahan pintu yang kini sudah tertutup lagi, namun tentunya akan mudah didorong karena engselnya sudah rusak.

Ketiga lelaki itu menahan pintu sekuat tenaga, seperti lomba 17 Agustusan, berlomba untuk mendorong dan bertahan. Siapa yang lebih kuat diantara mereka, maka dia yang menang. Sedangkan Atira dan dokter Ressa, mereka bolak-balik mendorong benda apapun yang bisa dipakai unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status