Share

167. Ucapan Dokter Fajar

“Eh, enggak apa-apa, Nak.” Jawab bu Nurul terdengar salah tingkah.

Atira yang berniat untuk memutuskan sambungan telepon itu, pergerakan jempol tangannya ditahan oleh Zafran. Wanita cantik itu melihat Zafran, mencari jawaban mengapa lelaki itu melarangnya untuk memutus sambungan telepon. Bukankah ia tak suka dengan dokter yang telah menyelamatkan istrinya? Namun, Zafran tak menjawab apapun. Ia hanya meminta ponsel Atira agar berpindah ke tangannya.

Atira pun mengerti, ia segera memberikan ponsel itu ke tangan suaminya.

Sedangkan di sebrang telepon, bu Nurul sedang duduk di tepi tempat tidurnya sambil menghubungi Atira, mencari kebenaran tentang apa yang baru saja ia lihat, sekaligus ada alasan untuk menghubungi Atira agar ia bisa melepas rindunya, dikagetkan dengan kedatangan Zafran yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu. Juga, ia lupa untuk mengunci pintu kamarnya.

“Ibu ngomong sama siapa?” tanya dokter Fajar sambil sambil menghampiri bu Nurul yang sibuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status