Share

29. Kabar Mengejutkan

“Itu kenapa, Mas?” tanya Atira kepada perawat yang sedang mendorong kursi roda bu Asih.

“Belum tahu, Bu. Biasanya karena kecelakaan,” jawab perawat itu sambil tetap mendorong kursi roda.

Atira mengekorinya dari belakang. Ujung matanya penasaran apakah itu memang pak Ramli atau bukan. Pasalnya, ia hanya melihat baju korban mirip dengan baju yang dipakai barusan sebelum mereka berpisah. Atira ingat betul baju itu karena ia sempat duduk bertumpu siku di hadapan Daffa yang sedang memegang kaki pak Ramli. Hanya saja, kondisi korban yang berlumuran darah tak sempat ia perhatikan. “Ah, mungkin perasaanku saja,” gumamnya di dalam hati.

Mereka pun terus melangkah diantara lorong-lorong rumah sakit, lift dan berbagai hal yang Atira lewati juga saat menemani Davin.

“Pasien baru!” ucap perawat yang setia mendorong Bu Asih saat melewati meja suster di lantai rawat inap vvip.

“Ah ya, sudah disiapin di kamar paling ujung,” jawab perawat berhijab yang sedang berjibaku dengan obat-obatan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status