Share

69. Sebesar itukah kebencianmu?

“Aaahhhhh...!”

“Tira! Tira! Ada apa Nak?”

Bu Asih mengusap peluh yang bercucuran di kening menantu, atau mantan menantu kesayangannya. Wanita paruh baya itu kaget saat mendengar teriakan Atira dan langsung memeriksa keadaan Atira di kamarnya. Ia menemukan Atira tengah terduduk dengan nafas ngos-ngosan, persis orang yang habis lari maraton.

“Sayang, kenapa?” tanya bu Asih kembali dengan raut wajah khawatir.

Mata Atira menangkap sosok anak kecil yang kini tengah berdiri ketakutan di belakang bu Asih.

“Daffa!” panggil Atira sambil merentangkan tangannya. “Sini, sayang!” pinta Atira.

Bocah lelaki itu tak langsung menghampiri Atira, matanya melirik bu Asih seolah meminta persetujuan.

Bu Asih menganggukkan kepala, barulah Daffa mau menghampiri Atira. Wajah takutnya kini berangsur menghilang.

“Kamu ketiduran pakai mukena. Kamu mimpi buruk?” tanya bu Asih menatap lekat ke manik mata Atira.

Atira merasa dejavu, ia seolah mengulangi kejadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status