Share

79. Gara-gara Nude

“Siapa anaknya, Om?” tanya Zafran yang tak mampu menahan diri untuk mendengar jawaban dari pak Syamsul.

“Kau, datanglah ke rumah sakit kota dengan membawa satu hal yang Om minta. Maaf Zafran Om harus melibatkanmu karena Om pikir kamu bisa membantu Om,” ucap pak Syamsul. “Om akan tulis di chat apa yang harus kau bawa besok, agar tak ada kesalahpahaman. Ingat, jangan dulu beritahu siapapun tentang masalah ini sampai semuanya terang!” titah pak Syamsul dan disanggupi oleh Zafran.

“Baiklah, Om akan kirimkan apa yang harus kamu bawa.”

“Oke, saya tunggu!” ucap Zafran menutup obrolan mereka.

Tak berselang lama, ia pun membuka sebuah pesan dari pak Syamsul yang baru saja masuk.

Zafran membulatkan matanya saat melihat apa yang tertulis di sana. Ia merasa tak percaya dengan apa yang ia baca dari chat pak Syamsul. “Enggak mungkin.”

***

Atira bangun dari tidur dan tak mendapati Zafran di sampingnya. “Tumben,” ucapnya sambil melirik ke tempat tidur Zafran yang biasanya masih bisa menja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status