Share

Bab 29

"Dari mana saja kamu? Tiap hari gak pernah ada di rumah. Itu apa lagi?" tanya Ramlan pada Janet. Isteri baru yang belum lama ini dinikahinya.

"Biasa, lah, Bang! Baju baru, tas baru dan sepatu baru. Biar aku makin cetar dan cantik pastinya," jawab Janet santai.

"Belanja lagi! Astaga Boneng!" Ramlan menggerutu sembari menepuk dahinya beberapa kali.

"Haduh, kalau kamu belanja terus, habis uang kita sayang. Mana Abang masih lama gajian. Tolonglah, di hemat-hemat dulu uangnya. Atau uangnya bisa kamu pergunakan untuk yang berguna," ucap Ramlan, mencoba merayu sang isteri.

"Maksud Abang kebutuhanku gak berguna begitu? Enak saja bicara. Aku juga punya banyak kebutuhan yang berguna, Bang. Kalau bicara itu yang jelas!" bentak Janet mulai marah. Ia masuk kedalam kamar dengan menggebrak pintu cukup keras.

"Bukan begitu sayang. Maksud Abang-"

"Gak mau dengar suara Abang. Abang gak peka!" jerit Janet dari dalam kandang. Ramlan mengacak rambutnya frustasi.

"Percuma punya isteri cantik kalau ho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status