Share

Eps 10. Di Bus

Nada menyampirkan tas ransel ke bahu. Menatap kamar yang selama sebeberapa bulan telah menjadi tempat istirahatnya. Rasanya sudah amat nyaman di dalam kamar ini. walau memang kamar pembantu, tapi… setidaknya kamarnya tidak buruk.

Tangan Nada mengusap kasur di atas ranjang kecil. Ia mendengus mengingat beberapa kejadian yang membuatnya harus terusir secara paksa dari rumah ini. Nada meremas seprai berwarna cokelat yang ia pegang. Wajah tampan Lingga dan kalimat manisnya terlintas di kepala. Terakhir Lingga telah berjanji untuk bertanggung jawab, untuk menceraikan Adis kemudian menikahinya. Tapi apa? Lingga malah pergi tanpa pamit. Pergi begitu saja….

Dirasa terlalu lama merenungi semua itu, Nada melangkah keluar dari kamar. Satu tangannya menenteng tas berisi beberapa baju dan barangnya. Genggaman di tas mengerat ketika kedua mata melihat bu Marlin yang sedang duduk di ruang tengah, sedang ngobrol sama bu Ajeng dan Lauren.

“Nad,” seru Lauren. Lalu dua wanita yang bersama dengannya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
raya yuliana
gk takut malu ya adis klo smpe nti bu ajeng tau kbenaran ny
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
aaiiihh baper, habis teriris, eh kembali berbunga2
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
ya ampun, Adis ternyata ular
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status