Share

Eps 56.

Malam hari, pak Fandi bangun karna susah tidur. Hampir seharian tidur, jadi kalau harus semalam tidur, rasanya bosan dan sudah susah untuk tidur. Ia melangkah keluar dengan bantuan tongkat karna kakinya masih sakit untuk berjalan tanpa bantuan. Dengan hati-hati mendudukkan diri di sofa ruang tv, mengambil remote tv dan menatap layar lebar di hadapannya yang menyala. Menekan remote, mengubah canel yang dimau.

Di dalam kamar yang berbeda, bu Marlin merasa tergangu dengan suara berisik dari luar kamar. dengan hati-hati ia beranjak bangun, awas menatap jam yang melingkar di dinding kamar yang ia pakai. Di sana jarum jamnya ada di angka dua. Jadi ini dini hari, tentu di luar masih petang.

“Pasti itu mas Fandi,” gumamnya dalam kesendirian. “Udah dibilangin kalau malam jangan nonton tv kencang-kencang masih aja nggak didengarkan! Sudah nggak bisa jalan! Ngerepoton anakku! Tapi tetap nggak tau diri!” bu Marlin mengomel, menatap ke arah pintu kamarnya yang tertutup dengan tatapan kesal.

“Mas!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
anak spesial gimana ya???!!! pasti ini dari epek telor cebong pak Fandi yang sering celup sana sini kah? atau gegara obat ramuan itu? atau gegara hamil di usia yang tak dianjurkan???
goodnovel comment avatar
Putri Kecil
gugat cerai aja bu marlin si pak fandi.. biar hidupnya luntang luntung .
goodnovel comment avatar
Re Paulan
Doamu trkabul pak Fandi anakmu trlahir sangat sepesial
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status